Istiqamah dalam Beramal
Istiqamah dalam Beramal, Rasulullah ﷺ bersabda,
عَنْ عائشة رَضِيَ اللهُ عَنْهُا قَالت: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : أَحَبُّ الأعْمَالِ إلَى اللهِ تَعَالَى أدْوَمُها وَإنْ قَلَّ
“Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara langgeng, meskipun sedikit.” (HR. Muslim 783).
Hadits ini mengajarkan pentingnya istiqamah dalam beramal. Istiqamah berarti konsistensi dalam melakukan kebaikan, dan ini menjadi kunci untuk meraih ridha Allah.
Makna Hadits
Dalam hadits lainnya, Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa Allah tidak akan bosan dengan amal kita selama kita tidak merasa bosan. Ini menunjukkan bahwa kualitas amal lebih bernilai daripada kuantitasnya. Imam Ghazali menjelaskan bahwa amal yang dilakukan secara rutin, meskipun sedikit, jauh lebih baik daripada amal yang banyak tetapi tidak konsisten. Beliau mengibaratkan orang yang istiqamah seperti tetesan air yang terus menetes pada batu keras, yang pada akhirnya akan membuat lubang.
Al Bisyr pernah menyatakan bahwa sejelek-jelek orang adalah yang hanya beribadah di bulan Ramadhan. Sebaliknya, Asy Syibliy mendorong kita untuk menjadi hamba Rabbaniy, yaitu yang beribadah sepanjang tahun, bukan hanya pada waktu tertentu. Ini menunjukkan bahwa Allah yang kita sembah di bulan Ramadhan adalah sama dengan Allah di bulan-bulan lainnya.
Rasulullah ﷺ tidak pernah mengkhususkan waktu tertentu untuk beramal. Aisyah ra. menyatakan bahwa amal Nabi ﷺ selalu dilakukan secara kontinu. Hal ini menjadi teladan bagi kita agar tidak hanya beribadah pada waktu-waktu tertentu. Dengan beristiqamah, kita menunjukkan komitmen dalam beribadah. Kebiasaan positif ini juga membantu menghilangkan perasaan riya’ dan kesombongan, sehingga kita dapat beramal dengan ikhlas.
Keutamaan Istiqamah
Istiqamah memberikan banyak keutamaan. Pepatah Arab menyatakan,
اَلْإِسْـتِقَـامَةِ خَيْرٌ مِـنْ اَلْفِ كَــرَامَةٍ # ثُبُــوْتُ الْكـَـرَامَةِ بـِدَوَامِ الْإِسْـتِقـَـامَةِ
“Istiqamah lebih baik daripada seribu karomah. dan tumbuhnya karomah dengan menjaga Istiqamah”
Istiqamah merupakan karomah tertinggi yang tidak dimiliki semua orang. Banyak ulama menjadi teladan bagi kita dalam beristiqamah. Misalnya, Kyai Abdul Hadi selalu membaca Al-Qur’an pada waktu yang sama setiap hari, sehingga santri-santrinya terinspirasi untuk menanamkan kebiasaan baik. Abina KH. M. Ihya’ Ulumiddin yang tidak hanya mengajak orang lain untuk beristiqamah, tetapi juga menjadi teladan dalam menjalani hidup yang istiqamah. Contohnya, setiap hari pada pukul 02.00, beliau membunyikan alarm dan menyampaikan seruan “QUM QUM” melalui speaker, mengajak semua orang untuk bangun dan beribadah. Sikap beliau menunjukkan komitmen yang kuat terhadap konsistensi dalam beramal, yang patut dicontoh oleh kita semua.
Contoh lainnya adalah Mbah Kyai Fahrur Rozi, yang menunjukkan konsistensi dalam berbagai aspek kehidupan. Beliau tidak hanya beribadah, tetapi juga dalam hal-hal kecil seperti meletakkan barang. KH. Syifauddin Nawir, selama kami menimba ilmu di sana, selalu mengenakan jubah putih saat shalat dan hadir di masjid tepat waktu. Teladan-teladan ini menunjukkan bahwa istiqamah adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Pelajaran dari Hadits
Pelajaran dari hadits ini sangat jelas: istiqamah dalam beramal adalah kunci untuk mendapatkan pahala yang besar. Sedekah yang dilakukan setiap hari, meskipun hanya seribu rupiah, jauh lebih berharga daripada sedekah besar yang hanya dilakukan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, kita perlu berusaha untuk beristiqamah dalam kebaikan dan menjadwalkan amal baik setiap hari.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk menyadari bahwa setiap amal yang kita lakukan, sekecil apa pun, memiliki nilai di sisi Allah. Kita tidak perlu menjadi kaya atau melakukan amal yang besar untuk mendapatkan perhatian Allah. Yang terpenting adalah konsistensi dalam beramal.
Kita juga perlu mengingat bahwa istiqamah adalah tanda diterimanya amal kita. Dengan demikian, mari kita berdoa agar Allah senantiasa memberikan taufiq kepada kita untuk beristiqamah dalam melaksanakan amal baik. Dengan cara ini, kita dapat menjadi pribadi yang dicintai Allah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Semoga kita semua dapat menjalani hidup dengan istiqamah dalam kebaikan. Amiin.