Keutamaan Dzikir Al Hayyu Al Qoyyum

Keutamaan Dzikir, Al Hayyu Al Qoyyum adalah salah satu dari 99 nama Allah Ta’ala. Al Hayyu berarti Dzat yang Maha Kekal, yang tidak memiliki awal dan akhir, serta menciptakan kehidupan dengan segala kuasa-Nya. Al Qoyyum berarti berdiri sendiri, Allah mampu mengatur segala sesuatu tanpa bantuan siapapun. Contoh kecil adalah bagaimana Allah membagi rezeki kepada seluruh makhluk tanpa terkecuali.

Pentingnya Dzikir Al Hayyu Al Qoyyum Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memuji kebesaran Allah setiap pagi dan sore dengan membaca doa berikut :

“لا إله إلا الله وحده لا شر يك له. له الملك وله الحمد يحيى ويميت بيده الخير وهو على كل شيء قدير”

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa. Tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Yang menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Keutamaan Sifat Al Qoyyum

Allah dengan sifat Al Qoyyum menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya. Contohnya, langit yang luas mampu berdiri sendiri tanpa tiang penyangga. Laba-laba yang langsung mandiri setelah lahir adalah contoh lain bagaimana Allah memberikan kemandirian pada ciptaan-Nya. Ketika menghadapi kesulitan, kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir “Ya Hayyu Ya Qoyyum” karena kita tak memiliki daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.

Kisah Perang Badar

Saat Perang Badar, pasukan muslim yang hanya berjumlah 313 orang melawan ribuan pasukan kaum kafir. Rasulullah SAW meminta pertolongan Allah dengan membaca “Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghis” dan akhirnya pasukan muslimin meraih kemenangan. Maka, perbanyaklah membaca wirid ini saat kita menghadapi banyak ujian. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan keluar.

Mengatasi Musibah dan Ujian

Setiap hamba pasti akan mengalami musibah atau ujian dalam bentuk apapun. Para salafunas sholih mengajarkan kita untuk selalu membaca “Ya Hayyu Ya Qoyyum Ahyil qulub tahya waslih lanal a’mal fiddinni wa dunya” setiap pagi sebelum sholat subuh. Dzikir ini berarti hidupnya hati kita, yang membuat kita lebih dekat dengan Allah. Hati yang hidup membantu kita menghindari hijab dunia yang memisahkan kita dari Allah. Dunia hanyalah barang murah yang tidak seharusnya kita cintai melebihi akhirat.

Kecintaan pada Akhirat

Manusia yang cerdas selalu mengingat Allah dan memahami bahwa dunia ini hanya sementara. Kehidupan yang kekal adalah di alam akhirat. Oleh karena itu, kita tidak boleh terlalu mencintai dunia. Keutamaan Dzikir

Manfaat Dzikir dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat

Dzikir “Waslih lanal a’mal” menunjukkan bahwa selain agama, kehidupan dunia kita juga akan selalu tegak karena Allah memperkenankan kita untuk mengambil bagian dari dunia.

Semoga dengan dzikir ini, Allah senantiasa menjaga dan meridhai kita semua. Aamiin.